Proses Terbentuknya Gunung Api


Terbentuknya Gunung Api, melalui beberapa faktor berikut

  • Adanya magma, adalah lelehan batuan dibawah permukaan Bumi.
  • Oleh karena magma cair tidak sepejal (dense) batuan disekitarnya yang padat (solid), dan kenyataannya lebih mudah bergerak, begitu terbentuk, naik ke permukaan.
  • Adanya pertemuan lempeng samudera dengan lempeng benua, dimana lempeng samudera menunjam di bawah lempeng benua (zone subduksi).
  • Geseken lempeng menimbulkan energi yang tinggi sehingga terjadi peleburan (melting) litosfer membentuk magma. Magma yang kemudian menkena dan menyusup masuk ke celah-celah batuan di atasnya dan keluar membentuk gunung api (volcano). Gambar. Zona Subduksi
  • Kelahiran gunung api di jalur subduksi lempeng akan membentuk busur kepulauan vukanik, yang terkonsentrasi pada batas samudera.
  • Magma yang mencapai permukaan melalui pipa kepundan kita namakan gunung-api (volcano).
  • Gambar. Penampang gunung api

Ring of Fire

Cincin api dunia yang menggambarkan persebaran gunung api yang membujur bersambung di kawasan Asia-Pasifik termasuk wilayah kepulauan Indonesia.

Gambar. Busur jalur pegunungan vulkanis Asia-Pasifik

Indonesia yang memiliki 129 gunung api atau sekitar 13% gunung api yang ada di dunia, tersebar membujur sepanjang Sumatera, Jawa, Nusa tenggara, Maluku dan Sulawesi.

Persebaran Gunung Api Indonesia

Gunung Krakatau, salah satu gunung api di Selat Sunda