Pankreas merupakan suatu organ berupa kelenjar pipih dengan panjang sekitar 12,5 cm dan tebal + 2,5 cm. Pankreas terletak di belakang dan sedikit di bawah lambung dalam abdomen. Pankreas terbentang dari atas sampai ke lengkungan besar dari perut dan dihubungkan oleh dua saluran pankreas ke duodenum (usus 12 jari). Saluran tersebut dinamakan wirsungi atau santorini.
Kelenjar pankreas memiliki dua fungsi, sebagai kelenjar endokrin sekaligus kelenjar eksokrin.
Gambar 2. Letak kelenjar pankreas
Pankreas, Kelenjar Endokrin dan Eksokrin
Gambar 3. Pankreas penghasil kelenjar Endokrin dan kelenjar Eksokrin
Kelenjar Endokrin adalah: Organ yang menghasilkan hormon yang tidak memiliki saluran/pembuluh khusus, sehingga hormon yang dihasilkan didistribusikan ke seluruh tubuh melalui pembuluh darah. Pankreas menghasilkan beberapa hormon yang peredarannya melalui pembuluh darah.
Kelenjar Eksokrin adalah kelenjar yang memiliki saluran khusus tidak melalui darah. Kelenjar eksokrin pankreas salurannya melalui duktus pancreatikus baik wirsung atau santorini. Dua saluran ini berfungsi untuk membawa enzim yang di produksi oleh pankreas menuju duodenum. Saluran pankreas akan bergabung dengan saluran empedu kemudian memasuki duodenum melalui ampulla hepatopancreas.
Fungsi Endokrin Pankreas
Gambar 4. Fungsi Endokrin Pankreas
Sebagai kelenjar Endokrin, Pankreas menghasilkan hormon-hormon sebagai berikut: Insulin, Glukagon, Somatostatin, dan Polipeptida Pankreas. Hormon-hormon endokrin ini utamanya mengatur keseimbangan kadar gula dalam tubuh.
Insulin Manusia
Gambar 5. Insulin Manusia
Insulin merupakan polipeptida yang terdiri dari 2 rantai, yaitu rantai A dan rantai B. Rantai A terdiri dari 21 asam amino, rantai B terdiri dari 30 asam amino.
Kedua rantai tersebut dihubungkan dengan ikatan disulfida, yaitu pada A7 dengan B7 dan pada A20 dengan B19. Ada pula jembatan disulfida intra rantai pada rantai A yaitu pada A6 dan A11. Posisi ketiga jembatan tersebut selalu tetap. Kadang terjadi substitusi asam amino terutama pada rantai A posisi 8, 9, 10 namun tidak mempengaruhi bioaktivitas rangkaian tesebut.
Insulin berperan penting dalam regulasi kadar gula darah (kadar gula darah dijaga 3,5 - 8,0 mmol/liter). Hormon insulin yang diproduksi oleh tubuh kita dikenal juga sebagai sebutan insulin endogen. Namun, ketika kalenjar pankreas mengalami gangguan sekresi dalam memproduksi hormon insulin, tubuh membutuhkan hormon insulin dari luar tubuh, dapat berupa obat buatan manusia atau dikenal sebagai insulin eksogen.
Insulin berperan dalam menurunkan kadar gula darah, yaitu dengan cara:
Glukagon
Gambar 6. Ikatan Kimia Glukagon
Glukagon mempunyai karakteristik sebagai berikut :
Somatostatin
Gambar 7. Ikatan Kimia Somatostatin
Somatostatin dikenal juga dengan sebutan growth hormoneinhibiting hormone (GHIH).
Somatostatin mempunyai karakteristik sebagai berikut :
Somatostatin berperan dalam:
Polipeptida Pankreas (PP)
Gambar 8. Ikatan Kimia Polipeptida Pankreas (PP)
Polipeptida Pankreas (PP) mempunyai karakteristik sebagai berikut :