Sejarah

Balai Pengembangan Multimedia dulunya adalah Balai Produksi Media Radio. Balai Produksi Media Radio (BPMR) Semarang adalah salah satu Unit Pelaksana Teknis dari Pusat Teknologi Komunikasi Pendidikan dan Kebudayaan (Pustekkom Dikbud) Jakarta.

BPMR Semarang berdiri berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, Nomor 0145/O/1979 tentang Struktur Organisasi Balai yang selanjutnya sesuai dengan perkembangan beban kerja dirumuskan kembali tugas, fungsi dan susunan organisasi BPMR yang tertuang dalam SK Mendikbud Nomor 0222G10/1980 tentang Penyempurnaan Organisasi Balai. Adapun tugas dan fungsi BPMR Semarang adalah melaksanakan produksi program pendidikan melalui media audio yaitu radio dan kaset. Selain tugas tersebut BPMR Semarang juga berfungsi sebagai mitra kerja instansi lain baik pemerintah maupun swasta yang ingin memanfaatkan keberadaan BPMR sebagai sumber belajar dan rumah produksi media audio.

Tahun berganti tahun, perubahan dan perkembangan pun senantiasa mewarnai perjalanan siaran pendidikan. Pada tahun 2003 Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia mengeluarkan Keputusan Mentri Nomor 102/O/2003 tentang berubahnya BPMR Semarang menjadi BPM Semarang atau Balai Pengembangan Multimedia Semarang. Perubahan ini bersamaan dengan perubahan fungsi UPT lain di Pustekkom. UPT lainnya yang berubah adalah Balai Produksi Media Radio Yogyakarta berubah menjadi Balai Pengembangan Media Radio serta Balai Produksi Media Televisi berubah menjadi Balai Pengembangan Media Televisi.

Perubahan ini tentu saja merubah fungsi BPMR Semarang yang dahulu memproduksi program pembelajaran media audio menjadi BPM yang memproduksi program pembelajaran berbasis multimedia. Selain perubahan media yang diproduksi, BPM Semarang juga melakukan perubahan fungsi yang dahulu hanya memproduksi tetapi kini BPM Semarang juga melakukan pengembangan multimedia guna mencari model dan format sajian multimedia baru yang dapat digunakan dalam sistem pembelajaran.

Pada tahun 2012 menurut Permendikbud No 22 Tahun 2012 kami berubah nama lagi menjadi Balai Pengembangan Multimedia Pendidikan. Dengan perubahan nama ini tentusaja menjadikan tugas kami semakin luas.

Sejak berfungsi sebagai unit pengembang media, BPMPK hingga saat ini telah memgembangkan program Multimedia Pembelajaran Interaktif (MPI), baik dalam format on-line maupun off-line. Beberapa program produk BPMPK tersebut telah dimanfaatkan untuk menambah variasi sumber belajar bagi peserta didik. Program MPI tersebut juga telah diupload di situs pendidikan "Rumah Belajar"yang dikelola Pustekkom.

Mulai tahun 2009, BPMP mengembangkan model dan format multimedia format mobile-learning dengan nama Mobile Edukasi (m-edukasi). Model model yang telah dikembangkan antara lain:

  • Multimedia Pembelajaran Interaktif (CD Interaktif)
  • Multimedia Pembelajaran Interaktif On line
  • Mobile Edukasi
  • Teaching Aid
  • Stock Media
  • e-budaya
  • Katalog Media
  • Virtual Laboratorium
  • Game Edukasi

Semoga hasil karya BPMPK dapat bermanfaat bagi insan pendidikan di Indonesia dan dengan didukung oleh tenaga ahli di bidang pengembangan multimedia serta fasilitas produksi yang memadai, ke depan, BPMPK akan terus berinovasi untuk mengembangkan berbagai model dan format multimedia pendidikan sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan teknologi informasi.